Hallo kawaaan :D Waaaaah ... lama banget ya aku gak ngebuka plus ngotak –
ngatik plus nge-post plus kararitu kararieu di blog ini XD oke deh, demi
mengisi kekosongan postingan di blog ini, hari ini dan di waktu ini... aku
selaku calon menteri ekonomi Indonesia, sekaligus dubes Indonesia di Perancis
dan juga sekaligus menteri budaya dan pariwisata Indonesia, akan memposting
tugas biologi saya ( kelompok saya ) tentang
“Pengaruh Nutrisi ( Aneka Jenis
Pupuk ) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau”. Oke deh, tengok yang satu ini yaaa :)
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Kacang
hijau merupakan komoditas potensial yang memiliki kelebihan baik dari segi agronomis maupun ekonomis. Cara
budidayanya mudah, dapat ditanam pada tanah yang kurang subur, lebih tahan
kekeringan, dapat dipanen umur 60 hari, dan harga jual relatif tinggi dan stabil. Indonesia
merupakan penghasil kacang hijau terbesar ke empat di dunia setelah India,
Thailand, dan Cina, dengan luas panen sekitar 300.000 ha/tahun.
Kacang
hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan
legum, setelah kedelai dan kacang tanah. Karena sangat pentingnya kacang hijau,
kebutuhan akan kacang hijau pun terus meningkat. Seiring dengan meningkatnya
kebutuhan akan kacang hijau di Indonesia, tentunya peningkatan kuantitasnya pun sangat diharapkan. Dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat akan kacang hijau, maka dibutuhkan
inovasi-inovasi baru dalam penanaman kacang hijau agar menghasilkan tanaman
yang tumbuh dalam waktu cepat namun tidak merusak.
Dalam
laporan hasil praktikum ini kami akan menjelaskan pengaruh aneka jenis pupuk
terhadap pertumbuhan kacang hijau, yakni pupuk kandang, urea, dan kompos, dan
juga menarik kesimpulan berdasarkan data-data yang ada.
1.2 Rumusan
Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
perbedaan pertumbuhan kacang hijau jika ditanam menggunakan jenis pupuk yang
berbeda, dan jenis pupuk manakah yang paling sesuai dengan pertumbuhan tanaman
kacang hijau.
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Pertumbuhan
Tanaman Kacang Hijau
1. Perkecambahan
Kacang
hijau biasanya berkecambah dalam waktu empat sampai lima hari. Namun, tingkat
aktual perkecambahan bervariasi sesuai dengan jumlah kelembaban diperkenalkan
selama tahap perkecambahan. Penyiraman bibit kacang setiap empat hingga lima
jam dalam hasil perkecambahan lebih cepat.
2. Pasca-Perkecambahan
Tahap
berikutnya tahap pertumbuhan kacang hijau yang banyak dipanen sebagai tauge
dimana benih terpecah-pecah dan akar tumbuh lembut keputih-putihan. Jika kacang
tidak dipanen setelah pertumbuhan awal, kacang hijau mengembangkan sistem akar,
dan sebagai tanaman terus siklus pertumbuhannya, sebuah tunas batang hijau naik
dari tanah. Batang ini biasanya berisi dua daun. Sebagai tanaman terus tumbuh,
polong mulai terbentuk pada cabang-cabangnya. Pod masing-masing berisi 10
sampai 15 biji, sedangkan tanaman rata-rata mengandung 30 sampai 40 polong.
3. Pematangan
Setelah
60 hari, tanaman kacang hijau dapat mencapai hingga 30 inci tinggi dan
mengandung beberapa cabang dengan polong. Polong matang bervariasi dalam warna
dari hitam menjadi coklat kekuningan, dan biji aktual bervariasi dari kuning,
hitam ke hijau. Sementara sebagian besar polong berubah menjadi warna gelap,
beberapa polong tetap hijau.
2.2 Kacang Hijau
Kacang
hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki
banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan
berprotein nabati tinggi. Kacang hijau memiliki kandungan protein yang cukup
tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain kalsium dan fosfor.
Sedangkan kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh. Kandungan kalsium
dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang. Kacang hijau juga
mengandung rendah lemak yang sangat baik bagi mereka yang ingin menghindari
konsumsi lemak tinggi.
2.3 Pengaruh Pupuk
Terhadap Tanaman
Tanaman
kacang-kacangan bisanya tidak tanggap terhadap pupuk nitrogen (N), terutama
apabila ditanam di tanah yang subur dan ada bakteri bintil akar yang aktif. Hal
ini disebabkan karena kacang-kacangan pada umumnya dapat mengikat N dari udara
bebas dengan menggunakan bintil akar. Tetapi, pengikatan N ini mulai aktif pada
waktu daun pertama muncul sehingga perlu di beri pupuk N untuk digunakan selama
bintil akar belum aktif mengikat N dari udara. Kebutuhan pupuk N ini sebanyak
10-25 kg/ha. Tanah yang miskin fosfor (P) dan kalium (K) memerlukan pemupukan
lengkap dengan jumlah kira-kira sama dengan pupuk N tadi.
Pupuk ini
di berikan pada saat tanam mengingat umur kacang hijau yang relative pendek.
Pemupukan tanaman kacang hijau dapat dilakukan dengan beberapa cara,
diantaranya pupuk disebar dan di campur dalam tanah dengan baik sebelum tanam
atau pupuk diletakkan sedalam biji yang ditanam dengan jarak antara 3-5 cm dari
biji tadi.
Penempatan
pupuk dalam tanah dapat mempengaruhi perkecambahan benih, pertumbuhan tanaman,
dan efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman. Pemberian pupuk secara local pada
sisi dan bawah benih dengan jarak dan kedalaman tertentu merupakan cara yang
paling efisien dari pada diberikan dengan cara disebar. Perlu dijaga agar pupuk
yang diberikan tidak kontak langsung dengan benih karena dapat mengakibatkan
kerusakan benih dan menghambat perkecambahan. Pemberian pupuk pada jalur tempat
benih sedalam 5 cm kemudian ditutup dengan tanah sampai rata.
2.4 Aneka Jenis
Pupuk
1. Pupuk Kandang
Pupuk
kandang ialah zat organik yang digunakan sebagi pupuk organik dalam pertanian
yang berperan dalam kesuburan tanah dengan menambahkan zat nutrien, seperti
nitrogen yang ditangkap bakteri dalam tanah. Organisme yang lebih tinggi
kemudian hidup dari jamur dan bakteri dalam rantai kehidupan yang membantu
jaring makanan tanah. Dalam pengelolaan tanah, pupuk kandang dapat
dikelompokkan menjadi 3 macam, yakni pupuk hewan,kompos, dan pupuk hijau.
2. Pupuk Urea
Pupuk Urea adalah pupuk kimia yang mengandung Nitrogen
(N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan
tanaman. Pupuk Urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih, dengan rumus
kimia NH2 CONH2, merupakan pupuk yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat
mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat
kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46%
dengan pengertian setiap 100 kg urea mengandung 46 kg Nitrogen.
Bab III
Metodologi Penulisan
3.1 Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana perbedaan pertumbuhan kacang hijau yang ditanam
menggunakan jenis pupuk yang berbeda dan jenis pupuk manakah yang paling sesuai
dengan pertumbuhan tanaman kacang hijau.
3.2 Manfaat
Penelitian
Adapun
manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui jenis pupuk manakah yang
paling sesuai dengan pertumbuhan tanaman kacang hijau dan perbedaan pertumbuhan
kacang hijau yang ditanam menggunakan jenis pupuk yang berbeda.
3.3 Variabel
Penelitian
3.3.1 Variabel Bebas
Variabel
bebas adalah variabel yang menyebabkan atau yang mempengaruhi, yaitu
faktor-faktor yang diukur, dimanipulasi atau dipilih oleh peneliti untuk
menentukan hubungan antara fenomena yang diobservasi atau diamati. Adapun yang
merupakan variabel bebas pada penelitian ini adalah aneka jenis pupuk yang
digunakan dalam penelitian.
3.3.2 Variabel Terikat
Variabel
terikat adalah faktor-faktor yang diobservasi dan diukur untuk menentukan
adanya pengaruh variabel bebas, yaitu faktor yang muncul, tidak muncul, berubah
sesuai dengan yang diperkenalkan peneliti. Adapun yang merupakan variabel bebas
pada penelitian ini adalah pertumbuhan tanaman kacang hijau.
3.3.3 Variabel Kontrol
Variabel
yang dinetralisasi atau yang di identifikasi sebagai variabel kontrol atau
kendali adalah variabel yang di usahakan untuk di netralisasi peneliti. Adapun
yang merupakan variabel bebas pada penelitian ini adalah air, sinar matahari,
tanah, gelas aqua, lokasi penelitian, suhu, kelembapan.
3.4 Waktu dan
Tempat Penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan pada:
Waktu : 21 Agustus 2013 – 28 Agustus
2013
Tempat : Halaman rumah Dilla Lutfita Lestari
3.5 Alat,
Bahan, Cara Kerja
3.5.1 Alat dan Bahan
§ 3 buah Aqua gelas bekas
§ 27 butir kacang hijau
§ Pupuk urea secukupnya
§ Pupuk kandang
§ Pupuk kompos secukupnya
§ Pupuk hewan secukupnya
§ Sendok
§ Tali
§ Air
3.5.2 Cara Kerja
1.
Siapkan
3 buah gelas aqua lalu bersihkan gelas aqua dari plastik yang ada di bibir
gelas.
2.
Lubangi
bagian bawah gelas aqua, agar aliran air bekerja dengan baik.
3.
Lubangi
bagian sisi atas kiri dan kanan gelas aqua, lalu pasang tali ke kedua lubang
tersebut agar bisa digantung saat percobaan akan dimulai.
4.
Berikan
label pada setiap gelas : A1, A2, dan A3
§ Untuk gelas aqua A1 :
1)
Masukan
3/5 pupuk kompos kedalam gelas aqua. ( 3/5 dari ukuran gelas aqua )
2)
Masukan
9 butir kacang hijau dan diletakan secara acak.
3)
Masukan
1/5 pupuk kompos kedalam gelas aqua. ( 1/5 dari ukuran gelas aqua )
§ Untuk gelas aqua A2 :
1)
Masukan
3/5 pupuk hewan ke dalam gelas aqua. ( 3/5 dari ukuran gelas aqua )
2)
Masukan
9 butir kacang hijau dan letakkan secara acak.
3)
Masukan
1/5 pupuk hewan ke dalam gelas aqua. (
1/5 dari ukuran gelas aqua )
§ Untuk gelas aqua A3 :
1)
Masukan
3/5 tanah ke dalam gelas aqua. ( 3/5 dari ukuran gelas aqua )
2)
Masukan
9 butir kacang hijau dan letakkan secara acak.
3)
Masukan
1/5 tanah ke dalam gelas aqua. ( 1/5 dari ukuran gelas aqua )
4)
Beri
pupuk urea secukupnya.
5.
Letakkan/
gantung gelas aqua di tempat yang
terkena sinar matahari langsung.
6.
Siram
dengan air setiap pagi dan sore.
7.
Amati
dan data setiap perkembangan pertumbuhan kacang hijau tersebut setiap hari.
3.6 Rancangan
Percobaan
§ Kelompok perlakuan gelas aqua A1 = kacang hijau ( 9 butir ) + pupuk kompos
sesuai ketentuan diatas.
§ Kelompok perlakuan gelas aqua A2 = kacang hijau ( 9 butir ) + pupuk hewan
sesuai ketentuan diatas.
§ Kelompok perlakuan gelas aqua A3 = kacang hijau ( 9 butir ) + pupuk urea
sesuai ketentuan diatas.
Bab IV
Hasil dan Pengamatan
4.1 Tabel
Pengamatan Kelompok A1
4. 2 Tabel Pengamatan Kelompok A 2
4. 3 Tabel Pengamatan Kelompok A 3
Bab V
Penutup
5.1 Simpulan
Dari hasil penelitian kami , dapat disimpulkan bahwa :
1. Kacang
hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah
tropika.
2. Tanaman
kacang hijau yang diletakkan di tempat terang akan tumbuh lebih pendek karena
hormon auksin ini akan terurai karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kacang hijau
ini tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, jagur,
subur, batang terlihat gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta
memiliki cukup klorofil.
3. Pemberian
jenis pupuk yang berbeda mengakibatkan perbedaan pertumbuhan dan perkembang
tanaman kacang hijau. Terbukti dari data yang diperoleh, rata-rata tinggi
tanaman yang paling baik terdapat pada gelas yang memakai pupuk kandang,
kemudian pupuk urea dan vetsin . Sedangkan usia tanda-tanda perkembangan
tanaman kacang hijau yang paling cepat terdapat pada gelas yang diberi pupuk
kandang (kompos dan hewan), sedangkan yang paling lambat terdapat pada gelas
yang diberi pupuk urea , karena media tanam yang digunakan mengalami kelebihan
nutrisi dan bersifat panas. Hal ini mengakibatkan tanaman sulit tumbuh pada
awal pertumbuhannya atau bahkan mati.
4. Pertumbuhan
tanaman kacang hijau memerlukan faktor-faktor internal untuk tumbuh juga
membutuhkan faktor eksternal berupa kecukupan suhu, air, cahaya dan tentunya
nutrisi.
5.2 Saran
· Dalam
melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di tempat yang
sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman, hewan,
sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
· Dalam
mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti.
· Dalam
melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin
diteliti sehingga hasil percobaan itu baik dan valid.
Berikut adalah
lampiran foto hasil praktikum, mulai dari bahan-bahan dan alat-alatnya sampai
dokumentasi foto pertumbuhan kecambah setiap hari.
thank sayank,....................................
BalasHapusAssalamualaikum wr.wb,
BalasHapussaya IBU ZALMA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada AKI KOMO atas bantuan AKI.
kini impian saya selama ini sudah jadi kenyataan dan berkat bantuan AKI KOMO pula yang telah memberikan
angka ritual kepada saya yaitu 4 angka dan alhamdulillah itu benar2 terbukti tembus. sekali lagi makasih ya AKI karna
waktu itu saya cuma bermodalkan uang pemasangan 500 ribu dan akhirnya saya menang. Berkat angka GAIB hasil ritual AKI KOMO
saya sudah bisa buka usaha kecil_cecilan yaitu BENKEL MOTOR/MOBIL dan TOKO SEMBAKO kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari
sebelumnya,bagi anda yg ingin seperti saya bisa merubah hidup anda selama ini jadi lebih baik melalui jalan TOGEL silahkan HUB/SMS AKI KOMO di nomor(((085">319">483">234)))
Anda akan mendapatkan Ramalan angka “super jitu” apabila anda sudah terlebih dahulu : mengirimkan SMS Nama,alamat,pekerjaan,no HP yang bisa dihubungi, serta sudah mengirim mahar untuk pembelian alat ritual sesuai kesepakatan.
Adapun Sedikit Pengganti Biaya Ritual Untuk Mendapatkan Angka Ghoib Dari AKI Yang Anda Harus Kirim Terlebih Dahulu..
Pembayaran biaya ritual untuk mendapatkan angka ramalan bisa di tanyakan langsung Dengan AKI KOMO Untuk Konsultasi lebih lanjut.
http://livesporttoto-damacai.blogspot.com
Ramalan AKI memang memiliki ramalan GAIB” yang dijamin 100% tembus atau silahkan anda buktikan sendiri...!!!
..(`’•.¸(` ‘•. ¸* ¸.•’´)¸.•’´)..
«´ 085_319_483_234 ¨`»
..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )..