Kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang kehidupan yang beradab serta kehidupan sosial budaya yang terbelakang akan menyebabkan hilangnya “makna persamaan” dan berubah menjadi “diskriminasi”. Buktikan makna persamaan berubah menjadi diskriminasi!!
ΓΌ Jawaban :
Menurut kami, mengapa makna persamaan berubah menjadi diskriminasi, karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang kehidupan yang beradab dan keterbelakangan sosial budaya. Kita ambil contoh saja, kita adalah bangsa Indonesia dimana Negara Indonesia ini terdapat beragamnya suku, agama, ras, dan antargolongan. Di Negara-negara berkembang pada umumnya, (termasuk Indonesia) lebih memaknai “persamaan hidup” secara kultural, karena faktor adat istiadat dan budaya yang diterapkan turun temurun. Rasa penghormatan dan penghargaan sering ditemui terutama pada masyarakat pedesaan yang masih menjaga dan memelihara adat istiadat dan budaya mereka. Namun pada kota-kota besar masyarakatnya sudah kompleks (heterogen) dan multikultural, tentu tidak banyak yang bisa diharapkan. Sesuai UU RI No. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Bab 1 Pasal 1, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan “diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan atau pengucilan yang langsung didasarkan pada pembedaan manusia atas alasan agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial, bahasa, dll. Yang berakibat pengurangan penyimpangan atau penghausan pengakuan, pelaksanaan atau penggunaan hak asasi manusia dan kebebasan kehidupan baik individu atau kolektif”. Diskriminasi artinya memandang sesuatu tidak secara adil dan memperlakukannya pula secara pilih kasih. Jadi, bukti makna persamaan berubah menjadi diskriminasi yaitu, dimana seseorang sudah tidak memiliki rasa hormat dan saling menghargai antar sesama yang berbeda ras, suku, agama dll. Yang mengakibatkan perselisihan atau pertentangan antar umat manusia yang dikarenakan sudah tidak ada naluri atau rasa hormat dan menghargai antar sesama manusia, buktinya sekarang ini banyak sekali terjadi tawuran antar pelajar atau mahasiswa yang dikarenakan rasa gengsi dan hilangnya rasa saling menghargai atau terjadinya perang antar suku di Papua atau Maluku. Agar kita terhindar dari hal tersebut, kita perlu sekali memahami hak-hak dan kewajiban seseorang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar